Tidak hanya kaya akan wisata alam, Bali juga memiliki banyak wisata budaya yang dilestarikan hingga saat ini. Ada segudang tempat-tempat bersejarah di Bali yang bisa kamu kunjungi untuk mengenal sejarah Nusantara, salah satunya adalah Tampaksiring.
Tampaksiring adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Gianyar, Bali. Meskipun tergolong sebagai kecamatan kecil, tapi di sini terdapat tempat-tempat bersejarah yang punya nilai historis tinggi, salah satunya adalah Istana Tampaksiring.
Baca juga: 7 Fakta Patung GWK Bali Yang Menakjubkan Dunia
Table of Contents
Istana Tampak Siring

Tahukah kamu apa itu Istana Tampaksiring?
Jadi, Istana Tampak Siring adalah istana kepresidenan yang dibangun pada tahun 1957 silam, setelah kemerdekaan Indonesia yang berdiri atas prakarsa Presiden Soekarno. Kabarnya, pemilihan lokasi di Tampaksiring dikarenakan lingkungan yang sangat asri serta sejuk sehingga cocok dijadikan tempat peristirahatan dan menerima tamu.
Menurut sejarah, tamu pertama yang datang ke Istana Tampak Siring adalah Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand, yang datang pada 1957 bersama Permaisurinya, Ratu Sirikit. Tamu penting lainnya yang pernah datang ke Tampak Siring Tampak Siring adalah Presiden Ne Win dari Birma (Myanmar), Presiden Tito dari Yugoslavia, Presiden Ho Chin Minh dari Vietnam, dan masih banyak lainnya.
Pura Tirta Empul

Namun, tak hanya itu saja, di kawasan Tampak Siring Bali juga terdapat tempat wisata religi, yaitu Pura Tirta Empul. Pura yang satu ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Pura Tirta Empul merupakan pura berusia tua yang dibangun pada tahun 965 masehi. Namun, hingga kini masih berdiri kokoh dengan arsitektur dan ornamen yang memukau. Di Kawasan Pura Tirta Empul, ada mata air dan pemandian suci. Mata air tersebut dipercayai oleh warga sekitar dapat memberi berkah dan kesehatan.
Wisatawan juga bisa menikmati segarnya mata air di kolam, tapi harus mengikuti aturan dan jangan sembarangan karena tempat tersebut adalah tempat suci. Salah satu aturannya adalah wisatawan harus menggunakan selendang yang diikatkan di pinggang. Airnya menyegarkan, setelah berendam, kamu akan merasakan tubuh menjadi lebih bugar.
Baca juga: Pemandangan Indah di Danau Beratan Bedugul
Lokasi & Rute Ke Tampak Siring

Lokasi Pura Tirta Empul berada di desa Manukaya, kecamatan Tampaksiring, Gianyar Bali. Jarak dari Bandara Ngurah Rai sekitar 50 kilometer atau 1,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan. Dari Bandara Ngurah Rai, kamu bisa menggunakan kendaraan ke arah By Pass Ngurah Rai dan Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra hingga ke Jalan Pantai Purnama di sukawati sejauh 26 kilometer.
Kemudian, ikut arah ke Pantai Saba hingga ke Jalan wisma Gajah Mada di Blahbatuh. Setelahnya, kamu akan sampai di Jl. Raya Tampaksiring dan masuk ke Jalan Tirta. Dari situ, lokasi Pura Tirta Empul Tampak Siring sudah tak jauh lagi.
Tiket Masuk Pura Tirta Empul
Untuk dapat masuk ke tempat wisata yang satu ini, khusus domestik dikenakan biaya Rp30.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk wisatawan asing, dikenakan biaya Rp50.000 untuk dewasa dan Rp25.000 untuk anak-anak.