Nasi balap puyung dapat disajikan sebagai menu sarapan yang dijajakan sejak pagi hari dapat ditemukan pada sudut kota Lombok pada pagi hari dan siang hari. Andalan dari masakan ini adalah cita rasa yang gurih dan pedas sehingga mengundang selera.

Nasi balap puyung sebagai kuliner lokal yang banyak dicari oleh para wisatawan, salah satunya Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang pernah dijadikan tempat ajang MotoGp 2022. Daerah asal dari masakan ini merujuk pada Kampung Puyung, yang terletak di Dusun Lingkung Daye, Jonggat, Lombok Tengah.

Nama nasi balap puyung yang unik menyimpan sejarah kuliner di tengah masyarakat Lombok, salah satunya Nasi Balap Puyung Inaq Esun, yang berdiri sejak tahun 1970an. Berawal dari menjajakan masakannya di Pasar Kebon Roek, Mataram dengan sistem barter.

Berkat kerja keras dan tanpa putus asa dari Inaq Esun meskipun keluarga sempat menentang usahanya, tanpa disadari karena kelezatannya nasi balap puyung semakin populer dan dicari oleh para penikmat kuliner. Pelanggan mulanya para pedagang pasar dan sopir angkot, dengan kegurihan dan kelezatannya akhirnya menggema ke seluruh Pulau Lombok.

Banyak pelanggan yang mulai menyukai rasa dari nasi balap puyung baik kegurihannya maupun kelezatannya. Pada tahun 1990an, Inaq Esun mulai membuka warung nasi balap puyung di rumah sendiri, berlokasi di Lingkungan Daye, Desa Puyung, Jonggat, Lombok Tengah.

Makanan yang dijajakannya selalu menjadi rebutan para pelanggannya, hingga 20 tahun kemudian Inaq Esun memiliki cucu yang seorang pembalap lokal dan sering memenangkan pertandingan. Cucunya tersebut selalu mentraktir teman-temannya untuk makan di warung nasi milik Inaq Esun hingga nama masakannya dinamakan nasi balap puyung.

Baca Juga:  Nasi Kotaraja Lombok, Kuliner Legendaris Siap Menggoda Lidah
https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/02/07/565945089.jpg
https://assets.pikiran-rakyat.com/

Cucunya tersebut sekarang yang menggantikan Inaq Esun membuka rumah makan nasi balap puyung. Sajian sederhana nasi balap puyung yang terdiri dari seporsi nasi putih dengan suwiran daging ayam bumbu pedas, kedelai goreng dan sambal yang diberi alas daun pisang.

Hidangan pelengkap seperti oseng buncis, kering kentang dan telur mengundang selera makan para penikmat kuliner nusantara. Cara penyajian nasi balap puyung yang terkenal cepat juga rasa bumbu yang khas dari daging ayam suwirannya.

Nasi balap puyung menjadi salah satu kuliner khas yang cocok dengan lidah masyarakat Indonesia dan memperkaya khasanah kuliner nusantara. Sebagai destinasi kuliner yang sangat populer dan telah memiliki beberapa cabang di seluruh Indonesia menjadi keragaman alam budaya Indonesia.

Nasi balap puyung telah berhasil membuat semua orang terkesima dengan kelezatannya, sehingga banyak yang ingin membuka warung nasi balap puyung. Namun dari rasanya nasi balap puyung ala Inaq Esun masih tetap tidak terkalahkan.

Warung nasi balap puyung pun sekarang mulai menjamur di luar Nusa Tenggara Barat. Harga yang terbilang masih terjangkau ditambah sambal yang super pedas dengan cita rasa khas suwiran daging ayam dapat mengundang selera.

Nasi balap puyung hingga saat ini masih tetap eksis dan dicari para penikmat kuliner nusantara berada di tangan cucu Inaq Esun, bahkan menjadi destinasi kuliner wisata andalan khas Lombok dan menjadi menu spesial di ajang balap dunia MotoGp Indonesia 2022, KEK Mandalika, Lombok Tengah.

Kelezatan dan kegurihan yang semakin populer di seluruh penikmat kuliner nusantara dan dapat mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya sehingga banyak ingin membuka warung nasi balap puyung dengan meniru menu andalan dari Inaq Esun.

Baca Juga:  Rujak Bakso Banyuwangi, Makanan Unik Yang Bikin Penasaran