Daun kelor dijadikan makanan pelengkap ayam taliwang di Lombok, apalagi bahan dan cara memasaknya pun termasuk mudah dikarenakan setiap pasar dijual daun kelor. Beberapa desa di Lombok memasak daun kelor sebagai bahan utamanya menjadi sayur bening yang segar dan sangat enak dikenal dengan nama kelaq kelor Lombok.

Daun kelor merupakan tanaman berasal dari negara India dan telah banyak dijadikan tanaman obat dan sayuran bernutrisi. Tanaman daun kelor telah banyak dijumpai dengan mudah di seluruh Indonesia, khususnya Lombok.

Dahulu tanaman daun kelor biasanya dibiarkan begitu saja dikarenakan dianggap sebagai tanaman liar atau pagar hidup di sekitar pelataran rumah dan kebun. Masyarakat Lombok biasa menggunakan daun kelor untuk dimasak sayur bening yang enak dan terkenal di kalangan pecinta makanan kuliner sebagai kelaq kelor.

Kelaq kelor biasanya sebagai makanan rumahan, sekarang sudah mulai merambah ke rumah makan dan restoran sebagai sajian tradisional di Pulau Lombok. Dalam penyajiannya disertai sambal terasi dan nasi putih.

Pada umumnya tanaman daun kelor dimanfaatkan untuk memandikan mayat, selain itu juga digunakan menyembuhkan hal ghoib sehingga banyak yang heran tanaman daun kelor diolah sebagai sayur bening seperti kelaq kelor.

Baca juga: Sate Rembiga Lombok, Kuliner Khas Lombok Timur yang Wajib Dicoba

kelaq kelor lombok
Foto: idntimes.com

Tanaman daun kelor memiliki bermanfaat dalam kesehatan, diantaranya sebagai antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, manfaat bagi kulit, anti peradangan dan kesehatan mata serta otak. Apalagi sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui dikarenakan dapat menjadi antioksidan dan toksin dalam tubuh, serta bagi anak bermanfaat untuk proses pertumbuhan.

Tanaman daun kelor dengan olahan kelaq kelor ini memiliki kaya vitamin dan nutrisi bagi tubuh. Dengan olahan berupa sayur bening diharapkan dapat mengurangi kecenderungan gizi buruk bagi beberapa negara terutama anak-anak di penjuru dunia.

Baca Juga:  Ayam Rarang Lombok Timur, Kuliner Legendaris Rasa Pedas Menggoda

Tanaman daun kelor sebaiknya dikonsumsi tiga kali dalam sehari untuk mendapatkan banyak vitamin, nutrisi dan gizi yang seimbang dalam tubuh. Kandungan yang terdapat dalam tanaman daun kelor ini kaya akan vitamin B, vitamin C, zat besi, magnesium, vitamin A, seng dan masih banyak lagi.

Sehingga dengan demikian tanaman ini mengalahkan berbagai macam sayuran dan buah lainnya. Bahkan sekarang telah tersedia tanaman daun kelor dalam bentuk tablet, kapsul, pil atau teh, sehingga agar tubuh sehat lebih baik mengkonsumsi tanaman daun kelor dalam olahan menjadi kelaq kelor.

Mengkonsumsi kelaq kelor mampu menghambat dan mengurangi inflamasiĀ  akibat penyakit tertentu. Karena kemampuannya menstabilkan produksi histamin dan memiliki efek penyeimbang gula darah dalam tubuh.

Berdasarkan penelitian yang pernah diuji coba dalam kesehatan telah membuktikan 20% penderita diabetes mengalami penurunan gula darah dalam tubuh. Sehingga dengan demikian dapat mencegah berbagai penyakit dengan mengkonsumsi kelaq kelor.

Kelaq kelor dikonsumsi sebagai penurun kadar kolesterol dalam darah dengan antioksidan tinggi, mampu mencegah terjadinya pembekuan darah dan melarutkan sisa lemak yang terdapat dari sisa makanan dalam tubuh.

Kelaq kelor dapat dimanfaatkan untuk menambah stamina dan energi dalam tubuh. Dimana kandungan yang terdapat dalam tanaman daun kelor memiliki bahan aktif ,seperti vitamin, mineral dan asam amino yang meningkatkan energi.

kelaq kelor lombok
Foto: merahputih.com

Namun tidak semua pohon kelor selain daunnya yang dapat diolah sebagai obat dan makanan. Seperti akar, ranting dalam pohon kelor yang tidak dapat dijadikan olahan apapun. Dikarenakan memiliki zat berbahaya yang tidak dapat diterima dan dikonsumsi oleh tubuh.