Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang memiliki aneka jenis makanan khas yang membuat air liur menetes. Jawa Timur sendiri terkenal akan resep kuliner yang memiliki rasa kompleks di dalamnya, yaitu asin, manis, dan pedas bercampur menjadi satu.
Kali ini, kami kembali akan membahas salah satu makanan khas Jawa Timur yang telah membuat puluhan, ratusan, bahkan ribuan orang jatuh hati! Masyarakat lokal (Jawa Timur) bahkan berbagai provinsi di Indonesia sudah mengakui kelezatan dari makanan ini.
Hidangan ini bernama lontong kupang. Sebuah hidangan berkuah segar yang akan menghangatkan dan mengenyangkan perut para penikmatnya. Yuk, mari kita pelajari berbagai hal baru mengenai makanan yang satu ini!
Baca juga: Rujak Cingur, Kuliner Legend Asli Surabaya
Latar Belakang di Balik Lontong Kupang

Menjadi salah satu makanan khas andalan daerah Jawa Timur, di ketahui bahwa lontong kupang pertama kali diperkenalkan dan ditemukan di daerah Pasuruan, Jawa Timur. Seiring berjalannya waktu, makanan ini merambat memasuki daerah Surabaya dan daerah pesisir.
Di daerah pesisir sendiri, lontong kupang Pasuruan memiliki nama lain, yaitu kupang kraton. Asal usul kata ‘kraton’ sendiri ternyata adalah sebuah nama daerah yang termashyur akan perdagangan jenis kerang bernama kerang kupang, di Kabupaten Pasuruan.
Tersohornya nama kerang kupang tak luput dari kepercayaan masyarakat sekitar. Penduduk lokal mempercayai bahwa dengan mengonsumsi es degan (air kelapa) berbarengan dengan lontong kupang, dapat memberikan suatu efek kesehatan yang dahsyat.
Penduduk percaya, bahwa kedua kombinasi hidangan ini dapat menyembuhkan semua penyakit! Di Pasuruan, kerang kupang dapat ditemukan dengan cukup mudah, dalam bentuk mentah maupun terolah dalam berbagai jenis kuliner yang menggoda mata dan lidah.
Jika pembaca tertantang untung mengolah kerang ini sendiri, maka pembaca dapat membelinya dalam bentuk mentah. Namun, tidak ada salahnya untuk berwisata kuliner dengan mencicipi resep asli lontong kupang olahan penduduk asli yang tak bisa ditandingi kenikmatannya!
Baca juga: Cita Rasa Yang Kaya Dalam Semangkuk Soto Lamongan
Bahan Dasar dan Penyajian

Bahan dasar utama dari kuliner satu ini sudah pasti adalah kerang kupang. Kerang ini merupakan kerang putih yang bertubuh kecil (kira-kira berukuran sebulir beras), berbeda dengan kerang hijau yang cenderung berukuran besar.
Kerang ini diolah dengan berbagai rempah-rempah seperti serai, daun jeruk, lengkuas, jahe, bawang merah dan putih, lombok, dan masih banyak lagi. Seluruh bumbu tersebut akan dihaluskan, dan dimasak berbarengan dengan kerang kupang.
Dalam penyajiannya, kuliner lontong kupang dipadupadankan dengan lontong (bukan nasi), lentho (makanan tradisional Jawa berbahan dasar kacang tolo atau kacang hijau), serta sate kerang. Kuah petis dengan cita rasa khas akan dituangkan sebagai kuah perasa.
Beberapa orang juga memberikan perasan jeruk nipis sebagai penyeimbang rasa. Seperti kepercayaan penduduk lokal, akan kurang lengkap menyantap kuliner ini tanpa segelas es degan yang menyegarkan!
Baca juga: Kelaq Lebui, Sayur Kedelai Hitam Khas Lombok Yang Lezat
Manfaat yang Terkandung Kerang Kupang
Tidak hanya memiliki rasa memikat, dengan mengonsumsi makanan khas ini, pembaca akan mendapaptkan berbagai kasiat dan manfaat kesehatan yang luar biasa! Diketahui dengan pasti, bahwa kerang kupang merupakan sumber asam amino yang melimpah.
Ia mengandung sekitar 17 asam amino yang berguna bagi tubuh, contoh-contohnya adalah valin, isoleusin, treonin, metionin, tripsin, dan sebagainya. Perlu diketahu, bahwa tubuh manusia tidak dapat memproduksi berbagai asam amino essential di atas.
Karenanya, kita membutuhkan asupan dari luar, berupa makanan-makanan sehat seperti kerang kupang untuk mencukupi kebutuhan asam amino dalam tubuh. Kerang kupang juga merupakan sumber yang kaya akan zinc, zat besi, serta asam lemak!
Waduh, sudah rasanya yang sedap dan bikin nagih, sekarang bertambah pula menjadi sumber makanan yang kaya akan zat-zat essential bagi tubuh. Masih yakin nih, untuk meluputkan kuliner khas Pasuruan yang satu ini?