Jalan-Jalan ke Bali tidak lengkap jika tidak mencicipi wisata kulinernya. Sebab, selain kaya akan destinasi wisata, Bali juga terkenal dengan kuliner yang tiada duanya. Bicara mengenai rasa, sudah pasti kuliner Bali memiliki cita rasa yang khas karena bumbu dan racikannya menggunakan resep khusus, yang katanya sudah diwarisi dari zaman dulu.
Hal itu juga dibuktikan dengan berbagai macam jenis makanan Bali yang dijual di luar daerah. Namun, tetap saja rasanya masih berbeda dengan yang ada di Bali. Untuk itu, alangkah amat disayangkan jika kamu ke Bali, tapi tidak mencicipi berbagai kulinernya.
Asal kamu tahu, ada beberapa jenis kuliner khas Bali yang kelezatannya bisa buat kamu mabuk kepayang. Sekali makan, kamu akan ketagihan dan merasa rindu untuk menyantapnya lagi. Penasaran dengan apa saja kuliner nikmat tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Table of Contents
Ayam Betutu

Tidak hanya di Bali saja, kuliner yang satu ini memang sudah cukup terkenal sampai ke luar daerah. Namun, jika kamu merasakan ayam betutu asli yang benar-benar diracik dengan resep Bali, maka kamu akan merasakan sensasi nikmat yang luar biasa. Sebab, ada berbagai rasa yang bercampur di dalam daging ayam, mulai dari manis, gurih, asin, pedasnya yang jawara. Selain itu, ayam betutu juga biasanya diberikan tambahan sambal khas Bali yang berisi irisan cabai dan bawang.
Sate Lilit

Bagi kamu yang ngaku hobi santap sate, maka kamu harus coba kuliner khas Bali yang satu ini. Sebab, sate ini bukan sembarang sate, sekali kamu mencobanya maka kamu akan langsung ketagihan. Sate lilit bisa dibuat dari aneka macam daging, namun yang umum adalah daging ayam. Bedanya, ayam yang disate bukanlah potongan kecil-kecil layaknya sate seperti biasa, tapi daging ayam yang sudah dicincang secara halus dengan tambahan beraneka ragam bumbu khas Bali. Maka dari itu, sate ini layak kamu coba sebagai pelengkap perjalanan wisatamu.
Lawar Kuwir
Mungkin kamu sudah familiar dengan lawar. Yap, lawar merupakan kuliner khas Bali yang sering digunakan saat perayaan hari penting, misalnya Hari Raya Galungan dan Kuningan. Biasanya, lawar identik dengan daging babi. Padahal tidak benar begitu, sebab lawar kuwir menggunakan daging bebek. Yang menjadikannya istimewa adalah campuran beberapa bumbu serta bahan lainnya sehingga lawar memiliki aroma khas yang bisa menggugah selera.
Rujak Kuah Pindang
Jika di Surabaya ada rujak cingur, maka di Bali pun ada rujak khas, yaitu rujak kuah pindang. Kalau dilihat secara sekilas, memang terkesan sama dengan rujak lainnya yang menggunakan beberapa irisan buah. Namun, jangan salah, yang membedakan rujak ini dengan rujak lain adalah bumbu dan kuah yang digunakan. Seperti namanya, rujak kuah pindang menggunakan kaldu ikan yang disiram ke irisan buah tersebut. Urusan rasa, kamu nggak bakal bisa move on dari kuliner pedas yang satu ini.
Serombotan

Kuliner yang satu ini cocok buat kamu yang ngaku sebagai vegetarian. Sebab, serombotan merupakan menu sayuran tradisional khas Bali yang rasanya cukup pedas. Kalau di Jawa, serombotan ini lebih mirip dengan urap. Walaupun mirip, tapi serombotan memiliki cita rasa yang khas dan tiada duanya. Biasanya, serombotan akan lebih nikmat jika diberi sate lilit sebagai hidangan sampingannya.