Goa Gajah Bali kaya akan sejarah budaya Hindu dan Budha, sehingga tidak hanya jalan-jalan saja, tapi sekaligus menambah wawasanmu tentang peninggalan-peninggalan bersejarah dari masa lampau.

Kamu akan langsung disambut bangunan penuh dengan ukiran yang unik hasil karya arsitektur mengagumkan. Tempat ini juga bisa dikatakan sebagai cagar budaya warisan leluhur yang patut kita jaga kelestariannya.

Objek wisata ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun internasional. Memiliki tempat pertapaan khusus pengetahuan Hindu serta Budha yang ada sejak ratusan tahun silam. Kawasan Goa Gajah memberikan rasa ketenangan dan kedamaian hati bagi setiap orang yang berkunjung ke sana.

Mengenal Goa Gajah, Bali

goa gajah bali
Foto : Google Map/Prerana Singhal

Awal mula nama Goa Gajah berasal dari kata “Lwa Gajah” yang diambil dari pertapaan bagi biksu dalam agama Budha. Kata Lwa atau Lwah diartikan sebagai sungai, jadi pengertian dari Lwah Gajah adalah pertapaan yang terletak di Sungai Gajah.

Bangunan Goa Gajah berdiri sejak abad ke-11 Masehi, tepat pada masa pemerintahan Raja Sri Astasura Ratna Bumi Banten. Tidak hanya sekali Goa ini pernah dijadikan tempat pertapaan, dibuktikan dengan adanya ceruk-ceruk di sekitarnya.

Selain Goa Gajah, kamu juga akan menemukan sebuah kolam petirtaan dengan tujuh patung widyadara – widyadari yang sedang memegangi air suci. Di lokasi wisatanya hanya ada enam patung, karena satu patung lagi sudah dipindahkan ke lokasi lain akibat gempa beberapa tahun yang lalu.

Fasilitas yang Ada di Goa Gajah

goa gajah, bali
Foto : Google Map/Prerana Singhal

Harga tiket masuknya kisaran Rp 30.000, tersedia banyak spot foto yang instagramable seperti goa, taman, mata air, hutan, candi, air terjun, tempat sembahyang dan sungai. Pihak pengelola menyarankan bagi pengunjung yang ingin masuk ke tempat suci memakai kain yang disewakan di pintu masuk.

Baca Juga:  5 Wisata Horor di Bali, Penakut Dilarang Datang

Kain tersebut juga bisa dibeli banyak toko yang menjajakan pakaian khas Bali, harganya sekitar 200.000 hingga 350.000 untuk 2 pasang kain dan ikat kepala laki-laki. Objek wisata Goa Gajah menyediakan tour guide yang akan menjelaskan histori tempat ini. Ada banyak penjual souvenir dengan harga relatif, tergantung kita menawarnya.

Kawasan ini mudah dijumpai pepohonan besar sehingga menciptakan suasana adem, udaranya sejuk. Bila kamu ingin menuju Goa harus turun tangga kebawah, disarankan memakai alas kaki yang nyaman. Terlebih saat musim hujan tiba akses jalan tangga menjadi licin perlu hati-hati.

Hal menarik dari Goa terletak pada ukiran di mulutnya, konon batu itu diukir langsung oleh patih gajah mada. Kamu juga akan menjumpai semacam sendang pemandian raja-raja zaman dulu saat berkunjung di sana.

Bangunan yang penuh ukiran etnik dan cantik, ditambah lingkungan yang asri dan sejuk tidak sedikit pengunjung menjadikan kawasan wisata ini sebagai salah satu lokasi foto prewedding mereka. Ciri khas inilah membuat objek wisata Goa Gajah layak dan menarik untuk dikunjungi banyak wisatawan lokal maupun internasional.

Lokasi Goa Gajah

goa gajah
Foto : Google Map/Prerana Singhal

Area kawasan wisata ini cukup jauh dari Denpasar Bali, menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dengan kendaraan mobil. Lokasi Goa Gajah berada di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

Pengunjung dapat memanfaatkan Google Map untuk mendapatkan akses jalan terbaik menuju kawasan objek wisata ini. Portalpiknik.com merekomendasikan objek wisata Goa Gajah di Bali untuk semua generasi, karena ini situs warisan leluhur.